BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bulutangkis meskipun dikenal sebagai
permainan yang dilahirkan di Poona India, dipopulerkan di Inggris setelah dia
menjadi permainan orang kelas atas. Nama badminton sendiri diambil dari nama
wilayah tanah pertanian milik bangsawan Inggris, kemudian ini yang menjadi nama
ajang pertandingan. Di Indonesia permainan ini diduga masuk lewat orang Eropa
yang membawanya ketika mereka datang ke mari. Indonesia sendiri mulai berkiprah
di tingkat internasional ketika Tan Joe Hol menjadi juara All England tahun
1957. Setelah itu semakin diakui ketika menjadi juara piala Thomas dengan
mengalahkan raksasa Malaya dan mulai aktif di berbagai kejuaraan di Eropa.
Pemain putri juga muncul dan mendapat nama setelah merebut pula Uber tahun 1975.
Pada saat itu demam bulutangkis dengan pemain top seperti Rudy Hartono.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa saja teknik dalam bermain bulutangkis?
2.
Apa saja macam permainan bulutangkis?
3.
Apa saja sarana dan prasarana dalam bermain
bulutangkis?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
Permainan Battledore and
Shuttlecock pada tahun 1854 Olah raga
yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi
juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Cina.
Nenek moyang terdininya diperkirakan
ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok
tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi
permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama
mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman
pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks
sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat
(Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan
mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian
di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa
permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka
mengolonisasi Asia. Ini
kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis
diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka
menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune
dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai
Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu
kembali ke Inggris pada
1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris,
berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore
bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut
dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rencengan peraturan yang pertama
ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk
pada 1893 dan
kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan
Kejuaraan All England. Bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di
dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat
ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
B. Lapangan dan
jaring
a. Lapangan .
Lapangan
harus berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 6,71 meter dan
lebar 6,10 meter, serta tinggi net 1,52 meter.
b. Net dan
tiang .
Net terbuat
dari tali halus dan berwarna gelap, lubang-lubangnya berjarak antara 15 mm.
Panjang net sebaiknya sesuai dengan lebar lapangan yaitu 6,10 meter dan
lebarnya 76 cm, dengan bagian atasnya mempunyai pinggiran pita putih selebar 7,5
cm.
Tiang net
ditancapkan tepat pada titik tengah ujung garis samping lapangan. Untuk ganda
tinggi tiang 155 cm. Bagian paling atas net di bagian tengah berjarak 1,524
meter dari permukaan20 lantai dan pinggiran lapangan berjarak 1,55 meter di
atas garis tepi permainan 20 ganda.
C.
Perlengkapan
·
Raket
Secara tradisional raket
dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam
ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional
berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat
karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi
perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih
menggunakan baja atau
aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
·
Senar
Mungkin
salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki
ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja.
Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai
30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi
senar.
·
Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam
olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk
kerucut terbuka,
dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan
tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.
·
Sepatu
Karena
percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan
pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk
cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama
tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis
mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
D. Memainkan
bulu tangkis
Tiap pemain
atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring di lapangan bulu tangkis. Permainan
dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan
permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan,
sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk
partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok
jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar". Setiap kali
pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau
keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.
Permainan
berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.
E.
Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis
a. Cara Memegang
Raket Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:
1. Pegangan
forehand (pegangan dasar) Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan
raket yang sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini hampir sama dengan posisi
tangan sedang bersalaman.
2. Pegangan
backhand Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan
dari pegangan forehead.
3. Pegangan
pukul kasur/Amerika Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan
secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya,
sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jaritelunjuk menempel pada bagian
permukaan yang lebar.
4. Pegangan
campuran
b. Teknik
Pukulan Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan
bulitangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapanagn lawan. Terdapat
macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis, yaitu:
1. Pukulan
Servis Pukulan servis merupakan pukulan degan raket untuk menerbangkan
shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai
permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu:
a. Pukulan servis pendek
b. Pukulan servis panjang
c. Pukulan servis mendatar
d. Pukulan servis cambuk
2. Pukulan Lob Pukulan lob
adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan
shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan.
Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: a. Overhead lob,
yaiutu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan
shuttlecock melambung ke arah belakang. b. Underhand lob, yaitu pukulan
lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di
bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.
F. Servis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan
(kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada
gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan
"keluar" dan poin untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis
dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang
akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga
dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan
yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan
untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan
berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:
G.
Sistem pindah bola
- Sebelum
pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap
pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk
setiap set yang dimainkan.
- Jumlah
poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat
melakukan servis.
- Setiap
pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap
pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal
set tidak mendapat kesempatan kedua.
- Saat
pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di
sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".
H.
Sistem reli poin
- Setiap
pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis
kedua.
- Servis
dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih
oleh pasangan tersebut.
- Pemain
yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh
lawan.
I.
Sistem perhitungan poin
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh
partai menggunakan sistem perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan
yang telah memenangkan dua set.
J.
Teknik Bermain Bulutangkis
backhand. = Setiap
pengembalian atau pukulan yang dilakukan dari sisi tubuh yang tidak dominan.
Carry =
Pengembalian bola yang ditangkap dengan permukaan raket dan dilemparkan ke atas
net.
cross court .=
Pengembalian atau pukulan yang mengarahkan bola menyilang melintasi lapangan.
Drive = Adalah
pukulan cepat dan mendatar banyak digunakan dalam permaianan ganda.
overhead = Setiap pukulan yang dilakukan pada angka di atas ketinggian kepala. placement
push shot = Pengembalian atau pukulan yang didorong dengan halus ke lapangan lawan.
return = Setiap metode pemukulan untuk mengembalikan bola melintasi net kembali ke arah lawan. (pengembalian).
overhead = Setiap pukulan yang dilakukan pada angka di atas ketinggian kepala. placement
push shot = Pengembalian atau pukulan yang didorong dengan halus ke lapangan lawan.
return = Setiap metode pemukulan untuk mengembalikan bola melintasi net kembali ke arah lawan. (pengembalian).
serve Tindakan menempatkan bola
dalam permainan pada awal angka atau rally.
Smash =
Pengembalian atau pukulan overhead yang dipukul ke arah bawah menuju lapangan
lawan dengan kecepatan dan kekuatan yang besar.
Stroke =
Tmdakan memukul bola dengan raket anda (pukulan)
J. Macam Permainan Bulutangkis
a.
Single
Merupakan
permainan bulutangkis yang dimainkan oleh dua orang bisa putra dengan putra
atau putri dengan putri saja.
b.
Ganda Putra
Permainan bulutangkis
dimainkan empat orang dengan berkelompok dua-dua.
c.
Ganda Putri
Sama seperti
ganda putra tetapi yang bermain adalah wanita.
d.
Ganda campuran
Seperti
permainan ganda tetapi setiap kelompok terdiri putra dan putri.
K.
Induk organisasi
International Badminton Federation (IBF)
didirikan pada tahun 1934 dan
membukukan Inggris, Irlandia,
Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Perancis sebagai
anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada IBF Extraordinary General
Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama
International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat
oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.
Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama
memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Permainan bulutanngkis merupakan
permainan yang sangat digemari di Indonesia. Permainan ini membutuhkan tempat
yang lumayan luas untuk memainkannya. Permainan ini minimal dapat dimainkan
oleh dua orang dan maksimal oleh empat orang.
B. Saran
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini
untuk menghasilkan bibit atlit yang berpotensi untuk mengangkat nama baik
Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus dibudayakan diseluruh pelosok daerah
di Indonesia
No comments:
Post a Comment