Candi Hindu
|
|
1
|
Fungsi
candi hindu adalah candi makam yaitu tempat memakamkan abu jenazah raja
|
2
|
Bangunan
candi Hindu terdiri atas tiga bagian, yaitu:
1.
Bhurloka (bagian atas candi) melambangkan dunia fana.
2.
Bhurvaloka (tubuh candi) melambangkan dunia pembersih atau pemurnian.
3.
Svarloka (atap candi) melambangkan dunia para dewa.
|
3
|
Pada
puncak candi terdapat bentuk ratna
|
4
|
Terdapat
arca Dewa Trimurthi
|
5
|
Bentuk
bangunannya cenderung tambun
|
6
|
Atapnya
jelas menunjukkan undakan, umumnya terdiri atas 3 tingkatan
|
7
|
Kemuncaknya
: Stupa (candi Buddha), Ratna atau Vajra (candi Hindu)
|
8
|
Gawang
pintu dan hiasan relung : Gaya Kala-Makara; kepala Kala dengan mulut menganga
tanpa rahang bawah terletak di atas pintu, terhubung dengan Makara ganda di
masing-masing sisi pintu
|
9
|
Relief :
Ukiran lebih tinggi dan menonjol dengan gambar bergaya naturalis
|
10
|
Tata letak
dan lokasi candi utama : Mandala konsentris, simetris, formal; dengan candi
utama terletak tepat di tengah halaman kompleks candi, dikelilingi jajaran
candi-candi perwara yang lebih kecil dalam barisan yang rapi
|
11
|
Arah hadap
bangunan : Kebanyakan menghadap ke timur
|
12
|
Bahan
bangunan : Kebanyakan batu andesit
|
Candi Budha
|
|
1
|
Fungsi
candi budha umumnya sebagai tempat pemujaan dewa saja
|
2
|
Bangunan
candi Buddha umumnya terdiri atas tiga tingkatan, yaitu:
1.
Kamadhatu (bagian dasar candi): melambangkan kehidupan manusia yang penuh
dosa.
2.
Rupadhatu (bagian tengah candi): melambangkan kehidupan manusia di dunia yang
hanya mementingkan nafsu.
3.
Arupadhatu (bagian atas candi): melambangkan manusia sudah mencapai nirwana.
|
3
|
Pada
puncak candi terdapat bentuk stupa
|
4
|
Terdapat
arca Budha Baik dalam kelompok Dyani Budha maupun Dyani Bodhisatwa.
|
5
|
Bentuk
bangunannya cenderung tinggi ramping
|
6
|
Atapnya
merupakan kesatuan tingkatan. Undakan-undakan kecil yang sangat banyak
membentuk kesatuan atap yang melengkung halus.
|
7
|
Kemuncaknya
: Kubus (kebanyakan candi Hindu), terkadang Dagoba yang berbentuk tabung
(candi Buddha)
|
8
|
Gawang
pintu dan hiasan relung : Hanya kepala Kala tengah menyeringai lengkap dengan
rahang bawah terletak di atas pintu, Makara tidak ada
|
8
|
Relief :
Ukiran lebih rendah (tipis) dan kurang menonjol, gambar bergaya seperti
wayang bali
|
9
|
Tata letak
dan lokasi candi utama : Linear, asimetris, mengikuti topografi (penampang
ketinggian) lokasi; dengan candi utama terletak di belakang, paling jauh dari
pintu masuk, dan seringkali terletak di tanah yang paling tinggi dalam
kompleks candi, candi perwara terletak di depan candi utama
|
10
|
Arah hadap
bangunan : Kebanyakan menghadap ke barat
|
11
|
Bahan
bangunan : Kebanyakan bata merah
|
Perbedaan
Bentuknya
Borobudur: Lebih gendut. Kalo dilihat dari
atas, Borobudur ini bentuknya kayak mandala gitu, kalo dari depan bentuknya
seperti stupa. Tau stupa dong ya? Yang bentuknya kayak lonceng gitu. Kebangetan
kalo gak tau mah.
Prambanan: Lebih langsing. Bentuknya
melengkung kayak sarang lebah gitu, dan ada tingkat-tingkat kecilnya. Jenis
arsitektur candi Hindu kuno yang disebut Vesara.
No comments:
Post a Comment