Powered by Blogger.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Business

Saturday, 11 August 2018

Corel Draw

  kangato       Saturday, 11 August 2018

COREL DRAW

A.    Pengertian dan Sejarah  CorelDraw
Corel Draw merupakan suatu program aplikasi grafis berbasis vektor yang memungkinkan seseorang membuat sebuah karya seni profesional, mulai dari yang simpel seperti logo sederhana hingga ilustrasi teknis yang rumit atau kompleks dengan pemrosesan visual.
CorelDraw sejak awal dikembangkan untuk Windows dan saat ini dapat berjalan pada Windows 2000 dan versi selanjutnya. Versi untuk Mac OS dan Mac OS X ada awalnya juga tersedia, namun dihentikan karena minimnya penjualan. Versi Mac OS hanya berlanjut sampai versi 5.0. Versi terakhir ntuk Linux terakhir dibuat tahun 2000. Corel pada Linux tidak berjalan langsung di atas platform, namun harus menggunakan Wine, semacam crossover seperti yang digunakan untuk meng-install Photoshop pada Linux.
Pada 1985, Dr. Michael Cowpland mendirikan Corel untuk menjual sistem desktop-publishing berbasis Intel. Pada 1987, Corel merekrut beberapa pengembang software (programmer) untuk membangun sebuah software grafis berbasis vektor untuk dijadikan satu dengan paket desktop-publishing Corel. Program itu, yang akhirnya diberi nama CorelDraw, pertama kali diluncurkan ada 1989. Programitu diterima luas oleh masyarakat dan pada akhirnya corel hanya focus pada pengambangan software. CorelDraw dibuat utk Windows bersamaan dengan diluncurkanya Windows 3.1. dengan dimasukkannya TrueType ke dalam Windows 3.1 menjadikan Corel sebagai program ilustrasi yang mampu menggunakan fonts yang ada tanpa membutuhkan software tambahan seperti Adobe TypeWriter. Beberapa inovasi untuk ilustrasi berbasis vektor pada CorelDraw : Note-edit tool, stroke before fill, mesh fill dan sebagainya.
CorelDraw memiliki perbedaan mencolok dibandingkan kompetitornya. Yang pertama bahwa CorelDraw adalah suatu paket software grafis, bukan hanya sebuah editor gambar berbasis vektor. Peralatan – peralatan yang ada memungkinkan penggunanya untuk mengatur kontras, keseimbangn warna bahkanmengubah dari mode RGB (Red Green Blue) menjadi CMYK (Cyan Magenta Yellow). Khusus untuk gambar bitmap dapat diubah dengan Corel PhotoPaint. Pesaing utama CorelDraw adalah Adobe Illustrator dan Xara Extreme. Meskipun mereka semua juga program editor gambar berbasis vector, namun pengalaman pengunanya dapat menghasilkan perbedaan yang mencolok.


B.     Mengenal Area Kerja CorelDraw
CorelDraw menyediakan tool dan efek yang membuat kita dapat bekerja efisien untuk menghasilkan sebuah gambar berkualitas tinggi. Dari beberapa versi perkembangan CorelDraw, yang saat ini cukup baik untuk kita gunakan adalah CorelDraw versi X3(13). Versi yang paling tinggi membutuhkan performa komputer (spesifikasi prosesor ,RAM, dan memori grafis ) yang tinggi pula. Untuk penggunaan standar ( Latihan untuk membuat karya grafis sederhana ), versi yang lebih lama (versi 10, 11, atau 12) pun sebenarnya cukup baik untuk digunakan.
a.              Mengaktifkan CorelDraw
1.            Klik tombol start
2.            Klik All Start
3.            Pilih CorelDraw Graphics suite X3
4.            Klik CorelDraw X3,akan tampil gambar corelDraw
b.                Lembar kerja CorelDraw
1.        Title bar (A)
Title bar berisi informasi tentang aplikasi yang sedang aktif dan file yang dikerjakan. Apabila file itu belum pernah disimpan, maka secara otomatis akan diberi nama Graphic1.cdr, Graphic2.cdr dan seterusnya.
2.        Menu bar (B)
Menu bar berisi perintah mengenai file yang akan atau sedang dikerjakan. Perintah yang dapat dipilih adalah yang berwarna jelas, sedangkan yang berwarna buram (tidak aktif) menunjukkan bahwa perintah tersebut tidak sesuai dengan objek yang sedang dikerjakan. Yang ada di dalam menu bar adalah File, Edit, View, Layout, Arrange, Effects, Bitmaps, Text, Tools, Windows, dan Help.
3.        Standart  toolbar (C)
Standar toolbar berisi perintah-perintah standar. Standar toolbar dimiliki oleh semua aplikasi under windows, seperti membuka file baru (New),  menyimpan file (Save), mencetak (Print), copy ke clipboart (Copy), menempel clipboard (paste), Cut, Undo untuk membatalkan beberapa perintah atau langkah terakhir, Redo untuk mengeksekusi kembali perintah terakhir, Import, Export, Application Launcher untuk mengeksekusi aplikasi Corel yang lain, Corel online untu mengakses situs web Corel. Dan Zoom Level untuk mengatur ukuran tampilan padablayar.
4.        Toolbox (D)
Toolbox adalah sekumpulan peralatan yang dapat digunakan untuk membuat dan mengatur gambar, garis dan warna. Untuk lebih mudahnya, sorot dengan mouse maka akan menampilkan namanya.
5.        Printable  area (E)
Printable area adalah area yang bisa kita cetak dalam media kertas
6.        Color  palette (F)
Palet warna berisi jenis-jenis warna yang bisa kita gunakan untuk fill maupun outline objek sesuai dengan default warna yang kita gunakan.

C.    Operasi Dasar Coreldraw
1.      Objek Garis
Pada sistem CorelDRAW X4, objek garis dapat dibentuk melalui curve tool yang ada pada fasilitas toolbox. Adapun subalat pada fasilitas curve tool berupa: Freehand tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan.
a.       Bezier tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan.
b.      Artistic media tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut, gunakan simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan spesifikasi konfigurasinya pada sisi kanannya.
c.       Pen tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier tool.
d.      Polyline tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand tool.
e.       Point curve tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar dengan mudah dan cepat.
f.       Connector tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur diagram.
g.      Dimension tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya. Untuk membentuk garis dimensi horizontal/vertikal secara otomatis, gunakan simbol auto aimension tool yang terdapat di sisi kiri fasilitas property bar ketika alat ini aktif.

2.      Objek Gambar
Di dalam CorelDRAW, berbagai bentuk objek gambar dapat dibuat. Berikut ini merupakan fasilitas toolbox yang berguna membentuk berbagai objek gambar:
a.       Rectangle tool: alat ini dapat digunakan untuk membentuk objek persegi panjang atau persegi.
b.      Ellipse tool: alat ini digunakan untuk membentuk objek lingkaran/elips.
c.       Object tool: alat ini dapat mempermudah/mempercepat proses pembentukan objek poligon, bintang, spiral, dan tabel.
d.      Perfect shape tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek gambar spesifik secara mudah dan cepat. Misalnya, objek jajar genjang, balon, simbol diagram alur, panah, dan lain sebagainya.
e.       Table tool: alat ini dapat digunakan untuk membuat tabel dalam format persegi atau persegi panjang. Tabel ini tidak hanya dapat dimasukkan tulisan/teks, tetapi dapat juga dimasukkan gambar ke dalamnya. Alat ini bisa digunakan untuk membuat kartu pos, brosur, dan lain-lain.
f.       Smart Drawing: menggambar pintar adalah aplikasi baru yang ada pada CorelDRAW X4. Smart drawing tool yang ada pada smart tool dapat digunakan untuk membentuk objek gambar dari sketsanya.
3.      Objek Teks
Objek teks merupakan unsur yang paling sering digunakan pada rancangan grafis. Ada yang membuatnya sebagai logo, teks artistik, bahkan mengubah objek teks menjadi objek gambar.
Objek teks dapat dibuat melalui text tool yang terdapat pada toolbox. Setelah itu, objek teks dapat diproses melalui pick tools. Objek teks dapat diproses sehingga membentuk bayangan, menjadi format 3D, dan lain-lain.
4.      Objek 2D Menjadi 3D
CorelDRAW X4 memiliki fasilitas untuk mengubah objek taks/gambar 2D menjadi 3D. Fasilitas yang dapat digunakan untuk membentuk objek 2D menjadi 3D adalah sebagai berikut:
a.       Extrude: pada fasilitas toolbox terdapat interactive extrude tool di dalam interactive effects tool. Setelah diaktifkan, format 3D dapat diatur melalui bagian presets yang ada pada fasilitas property bar.
b.      Bevel: bevel merupakan subalat untuk membentuk sudut dari suatu objek gambar/teks. Bevel akan muncul dalam property bar setelah mengaktifkan interactive extrude tool.
c.       Contour: fasilitas contour di dalam CorelDRAW X4 disediakan untuk membuat salinan dari suatu objek gambar/teks ke bagian dalam/luarnya. Contour dapat digunakan untuk menimbulkan efek 3D dari suatu objek gambar/teks dengan cara mengubah warna sisinya.
d.      Gradasi warna: gradasi warna dapat dibentuk menggunakan fill tool, interactive fill tool, atau mesh fill.
e.       Efek bayangan: CorelDRAW menyediakan interactive drop shadow yang merupakan subalat dari interactive effects tool untuk membuat efek      bayangan dari objek gambar/teks.
5.      Warna
Pilihan warna terdapat dalam kotak warna. Namun, ada beberapa cara untuk memberi warna pada objek gambar/teks, yaitu sebagai berikut:
a.       Fill & outline: pada fasilitas toolbox, sistem menyediakan fill tool untuk mengatur isi objek gambar/teks. Sedangkan untuk mengatur garis pembentuknya, sistem menyediakan outline tool.
b.      Eyedropper & paintbucket tool: eyedropper tool digunakan untuk mengambil spesifikasi warna atau atribut (properti, transformasi, dan efek) suatu objek gambar/teks. Setelah itu, gunakan paintbucket tool untuk menyalin data tersebut pada objek gambar/teks lainnya.
c.       Smart fill: smart fill tool dapat mengisi warna pada sembarang bidang tertutup. Misalnya pada perpotongan suatu objek tertentu.
6.      Objek Artistik
Objek artistik dapat berupa teks atau gambar. Dengan menggunakan alat tertentu, suatu objek teks/gambar dapat terlihat berbeda dari biasa. Objek artistik terdiri dari:
a.       Garis artistik (Objek Teks): teks yang artistik dapat dibuat melalui artistic media tool yang ada pada toolbox. Teks apapun dapat dibuat karena penggunaanya seperti menggambar atau menulis dengan bolpoin.
b.      artistik (objek gambar): gambar artistik yang dihasilkan melalui artistic media tool adalah seperti sketsa gambar. Penggunaannya sama dengan membuat garis artistik untuk objek teks.
c.       Efek distorsi: CorelDRAW menyediakan interactive distort tool di dalam interactive effects tool. Efek distorsi dapat diaplikasikan untuk objek gambar/teks sehingga dapat terlihat lebih artistik.
d.      Smudge brush (objek baru): melalui smudge brush tool, suatu sisi objek gambar dapat ditarik sehingga akan membentuk gambar yang baru sesuai dengan keinginan. Subalat ini dapat diakses melalui shape edit tool.

logoblog

Thanks for reading Corel Draw

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment

Contoh Soal PLH Kelas VIII

SOAL PLH KELAS VIII PENGHIJAUAN LINGKUNGAN Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (X) pad...

close