Penyebab Remaja Suka Merokok

PENYEBAB REMAJA SUKA MEROKOK

Dimasa modern ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat tidak asing. Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi setiap merokok, namun dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi si perokok sendiri dan orang-orang disekitarnya. Tapi, rokok juga dapat menimbulkan dampak positif antara lain berkaitan dengan masalah relaksasi dan kenikmatan sensoris. Namun tetap saja jika mengkonsumsi rokok berlebihan akan merusak kesehatan.

Beberapa “motifasi” yang melatar belakangi seseorang untuk melakukan kebiasaan merokok adalah untuk mendapat pengakuan, untuk menghilangkan kekecewaan, ajakan dari teman, serta pengaruh iklan. Hal ini sejalan dengan yang dilakukan remaja yang biasanya dilakukan di depan orang lain, terutama dilakukan didepan kelompoknya karena mereka sangat tertarik dengan kelompok sebaya nya atau dengan kata lain terikat dengan kelompoknya.

Di suatu sumber menyebutkan bahwa penyebab remaja melakukan merokok adalah sebagai berikut: “para remaja merokok untuk pergaulan/persahabatan, coba-coba, mengurangi tekanan stress, meniru orang tua/dewasa yang sudah merokok, menimbulkan perasaan dewasa/ matang dan perasaan jantan. Selain itu, 47%-65% remaja perokok di indonesia mempunyai ayah perokok.Remaja perokok pada umumnya berpendapat merokok merupakan hal yang umum, dikalangan remaja, meskipun merokok itu adalah kebiasaan buruk, namun merokok menyebabkan gaul, meningkatkan kejantanan, menyebabkan rasa nyaman dan mengurangi stress. Remaja perokok mengatakan tidak merokok sama dengan tidak jantan. Dan mereka tahu bahwa lebih mudah mencegah dari pada berhenti merokok. “ (sentosa,s,s 1993, perilaku remaja yang berkaitan dengan kebiasaan merokok, cermin dunia kedokteran :41-47)

            Selain menurut sumber diatas ada beberapa lagi penyebab remaja merokok antara lain sebagai sumber berikut:

1.      Pengaruh Orangtua

Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orangtua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberi hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia.

2.      Pengaruh Teman

Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka semakin besar kemungkinan teman-temanya adalah perokok juga dan demikian sebaliknya. Dari faktor tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, remaja telah terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan teman-teman remaja tersebut di pengaruhi oleh diri remaja tersebut yang pada akhirnya mereka semua menjadi perokok. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya 1-lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja yang tidak merokok.

3.      Faktor Kepribadian

Orang mencoba merokok karena alasan ingin tahu ataau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang bersifat prediktif pada pengguna obat-obatan (termasuk rokok) ialah konfotmitas sosial.

4.      Pengaruh iklan

Iklan adalah media promosi yang paling efektif untuk mencari konsumen dan banyak sekali para remaja yang mulai merokok dikarnakan iklan merokok yang menurut saya jauh dari kesan bahayanya merokok dan tergolong kreatif sehingga ketika kita melihat iklan merokok kita akan berfikir bahwa merokok itu sangat baik untuk diri kita dan diri orang lain oleh karna itu aku ingin memperingatkan para remaja agar jangan sampai kita tertipu oleh iklan rokok karena tidak ada dampak positif yang kita dapatkan ketika kita menghisap rokok justru penyakitlah yang kita dapatkan ketika kita menghisap rokok.

DAMPAK MEROKOK PADA KESEHATAN

             Rokok dapat menimbulkan asap bebau tidak sedap. Asap rokok menyebabkan sesak nafas dan batuk-batuk. Hal itu terjadi karena asap rokok mengandung bahan kimia yang berbahaya. Tidak kurang dari 1000 bahan kimia yang ada pada asap rokok. Selain membahayakan pada orang-orang disekitarnya.

            Orang yang ikut mengisap asap rokok namun mereka tidak merokok, disebut sebagai perokok pasif. Perokok pasif mempunyai resiko yang lebih besar dibanding perokok aktif. Berikut adalah dampak yang terjadi bila seseorang merokok:

a.      Dampak Negative

1.      Penyakit jantung dan Stroke

2.      Kanker Paru

3.      Kanker Mulut

4.      Osteoporosis

5.      Katarak

6.      Psoriasis

7.      Kerontokan Rambut

8.      Dampak merokok pada kehamilan

9.      Impotensi

10.  Kanker Kandung Kemih

11.  Kanker Payudara

12.  Kanker serviks

13.  Kanker Kerongkongan

14.  Kanker Pencernaan

15.  Kanker Ginjal

b.      Dampak Positif

Dampak merokok dari tingkah laku merokok terutama barkaitan dengan masalah relaksasi dan kenikmatan sensoris.

Nesbitt dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa :

      “orang yang merokok merasa relaks saat merokok karna mereka mengatributkan semua gejala yang timbul saat merokok kedalam rokoknya”

Grunberg menerangkan bahwa :

      “nikotin yang terkandung dalam tembakau sangat cepat memengaruhi jumlah acetly choline neutransmitter yang bisa menyebabkan seorang perokok merasa lebih percaya diri dan kadang-kadang pikiran terasa lebih cemerlang. Namun bila dalam jumlah banyak, nikotin justru menghentikan sama sekali produki acctly choline. Akibatnya, bila terlalu banyak merokok akan membuat perokok menjadi gelisah dan gemetar”

UPAYA MENGATASI ROKOK

            Banyak cara agar kita dapat berhenti merokok. Tahapan pertama dan terpenting adalah niat yang besar serta sungguh-sungguh ingin berhenti merokok. Tanpa niat yang besar mustahil seseorang bisa berhenti merokok. Banyak mengaku diri perokok berat dan mengakui bahwa tekad mereka sangat besar untuk berhenti merokok. Namun ketika mereka keluar dan bekumpul kembali dengan teman-teman yang merokok, keinginan itu muncul kembali. Inilah kenapa niat dan tekad itu yang paling penting ketika anda ingin benar-benar berhenti merokok.

1.      Niat yang sungguh-sungguh untuk beehenti merokok.

2.      Belajar membenci rokok

3.      Begaulah dengan orang-orang yang tidak merokok

4.      Sering pergi ketempat yang ruangannya ber-AC

5.      Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok

6.      Jika ingin meokok, tundalah 10 menit lagi

7.      Beritahu teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok

8.      Kurangi jumlah merokok sedikit demi sedikit

9.      Hulangkan kebiasaan bengong atau menunggu

10.  Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tahu pentingnya kesehatan

11.  Cari pengganti rokok, misalnya premen atau gula

12.  Caba dan coba lagi jika masih gagal