Pengembangan
kemampuan dasar anak, termasuk berbahasa, dapat dilakukan dengan strategi
bermain. Ada beberapa jenis permainan yang dapat mendukung terciptanya
rangsangan pada anak dalam berbahasa antara lain alat peraga berupa gambar yang
terdapat pada buku atau poster, mendengarkan lagu atau nyanyian, menonton film
atau mendengarkan suara kaset, membaca cerita (story reading/story telling)
ataupun mendongeng. Semua aktivitas yang dapat merangsang kemampuan anak dalam
berbahasa dapat diciptakan sendiri oleh pendidik. Pendidik dapat berimprovisasi
dan mengembangkan sendiri dengan cara menerapkannya kepada anak sesuai dengan
kondisi dan lingkungannya.
Sesuai dengan Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak dalam Permen Diknas No. 58 tahun 2009, maka dalam
mengembangkan kemampuan bahasa anak usia dini, guru sebagai fasilitator dan
motivator dapat melakukan beberapa hal berdasarkan pengelompokkan usia sebagai
berikut:
Tahap Usia 0 - < 12
Bulan:
Pada tahap usia ini, dibagi
sesuai dengan kelompoknya:
Usia 0 – < 3 bulan
Pada tahap usia ini, sesuai dengan indikator
dalam Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, stimulasi yang dapat
diberikan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak adalah:
Mengeluarkan suara untuk menyatakan keinginan
atau sebagai reaksi atas rangsangan
·
Biarkan bayi menangis pada
saat atau waktu- waktu menyusui
·
Tidak langsung memberi ASI
pada saat bayi menangis
·
Dengarkan teriak bayi,
apakah karena ada sesuatu yang diinginkan atau sekedar berteriak karena senang
·
Membiasakan bayi untuk
memiliki waktu-waktu mengeluarkan suaranya walaupun tidak memiliki arti
tertentu
Usia 3 – < 6 bulan
Pada tahap usia ini, sesuai dengan indikator
dalam Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, stimulasi yang dapat
diberikan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak adalah:
Mengeluarkan suara untuk menyatakan keinginan
atau sebagai reaksi atas rangsangan
·
Membiasakan bayi untuk
berada di dekat orang-orang yang sedang berbincang
·
Tatap wajah bayi, ajak bayi
berkomunikasi
·
Berikan mimik wajah lucu
kepada bayi untuk menjalin komunikasi yang menyenangkan bagi bayi yang dapat
membuat bayi tersenyum atau tertawa
Usia 6 – < 9 bulan
Pada tahap usia ini, sesuai dengan indikator
dalam Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, stimulasi yang dapat
diberikan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak adalah:
Mengeluarkan suara untuk menyatakan keinginan
atau sebagai reaksi atas rangsangan
·
Selalu berkomunikasi dengan
bayi
·
Mengenalkan berbagai macam
kata-kata kepada bayi
·
Mengajak bayi bermain
permainan cilukba
·
Mengenalkan kata benda
sambil menunjuk dengan benda yang bersangkutan
Usia 9 – < 12 bulan
Pada tahap usia ini, sesuai dengan indikator
dalam Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, stimulasi yang dapat
diberikan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak adalah:
Mengeluarkan suara untuk menyatakan keinginan
atau sebagai reaksi atas rangsangan
·
Mengucapkan dua kata untuk
menyatakan keinginan.
·
Menyatakan penolakan.
·
Menyebut nama
benda atau binatang (pus untuk kucing; oti untuk roti).
Tahap Usia 12 - < 24 Bulan:
Pada tahap usia ini, dibagi sesuai dengan
kelompoknya :
Usia 12 - < 18 bulan
Pada tahap usia ini, sesuai dengan indikator
dalam Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, stimulasi yang dapat
diberikan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak adalah:
Menerima Bahasa
·
Mengenalkan pada anak
bagian-bagian tubuh.
·
Mengajarkan anak untuk dapat
memahami tema sebuah cerita pendek
·
Melatih anak mampu dan
memahamii untuk menjawab pertanyaan
·
Mengucapkan kalimat yang
terdiri atas dua kata
Usia 18 - < 24 bulan
Pada tahap usia ini, sesuai dengan indikator
dalam Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, stimulasi yang dapat
diberikan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak adalah:
Menerima Bahasa
·
Mengenalkan berbagai macam
buku cerita bergambar
·
Mengenalkan dan menggunakan
kata-kata sederhana untuk menyatakan keingintahuan
Mengungkapkan Bahasa
·
Mengajarkan anak untuk dapat
menjawab pertanyaan dengan kalimat pendek
·
Mengenalkan dan melatih lagu-lagu
anak sederhana
Tahap Usia 2 – <4 Tahun
Tahap/Pengelompokkan usia ini dibagi menjadi
:
Usia 2 – <3 Tahun
Pada tahap usia ini, sesuai dengan indikator
dalam Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, stimulasi yang dapat
diberikan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak adalah:
Menerima Bahasa
·
Menyanyikan lagu anak
sederhana
·
Mengenalkan dan melatih anak
untuk dapat memahami cerita/dongeng sederhana.
·
Melatih anak untuk dapat
memahami perintah sederhana seperti letakkan mainan di atas meja, ambil
mainan dari dalam kotak.
Mengungkapkan Bahasa
·
Mengenalkan
kepada anak berbagai kata tanya yang digunakan secacara tepat maksud dan
tujuannya (apa, siapa, bagaiamana, mengapa, dimana).
Usia 3 – <4 Tahun
Pada tahap usia ini, sesuai dengan indikator
dalam Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, stimulasi yang dapat
diberikan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak adalah:
Menerima Bahasa
·
Membaca cerita bergambar
dalam buku dengan kata –kata sendiri
·
Memahami isi dari buku
cerita bergambar.
·
Mengajarkan anak untuk mulai memahami dua perintah
yang diberikan bersamaan contoh: ambil mainan
di atas meja lalu berikan kepada ibu pengasuh atau pendidik.
·
Melatih anak dapat
menyatakan keinginan dengan mengucapkan kalimat sederhana (saya ingin main
bola)
·
Menceritakan pengalaman yang
dialaminya dengan cerita sederhana
Tahap Usia 4 – <6 Tahun
Tahap/Pengelompokkan usia ini dibagi menjadi:
Usia 4 – <5 Tahun
Pada tahap usia ini, sesuai dengan indikator
dalam Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, stimulasi yang dapat
diberikan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak adalah:
Menerima Bahasa
·
Melatih anak mendengarkan
secara seksama perkataan baik dari teman atau guru (bahasa ibu atau bahasa
lainnya)
·
Melatih anak dengan
memberikan dua perintah yang diberikan bersamaan, sehingga anak dapat memahami dan
mengerti perintah tersebut
·
Mengajak anak untuk
mendengarkan cerita yang dibacakan oleh guru, kemudian minta anak untuk
menceritakaan kembali cerita tersebut sesuai dengan pemahamannya
·
Mengenal perbendaharaan kata mengenai kata sifat (nakal, pelit,
baik hati, berani, baik,
jelek, dsb.)
·
Mengenalkan dan melatih anak
menggunakan kalimat sederhana
·
Memberikan
pertanyaan-pertanyaan sederhana biarkan anak menjawabnya dengan kalimat
sederhana
·
Dapat mengungkapkan perasaan
dengan kata sifat (baik, senang, mahal, pelit, baik hati, berani, jelek dan
sebagainya).
·
Membuat bermacam kata-kata
sederhana yang mudah dikenal
·
Melatih bermusyawarah dalam
menyelesaikan masalah dan mampu mengutarakan pendapat kepada orang lain
·
Menyatakan alas an terhadap
sesuatu yang diinginkan atau ketidak setujuan
·
Menceritakan kembali
cerita/dongeng yang pernah didengar
Keaksaraan
·
Mengenalkan
anak berbagai simbol-simbol
·
Mengenalkan
anak berbagai suara-suara hewan maupun benda-benda di sekitarnya
·
Mengajak
anak membuat coretan-coretan yang bermakna
·
Melatih
anak meniru huruf
Usia 5 – <6 Tahun
Pada tahap usia ini, sesuai dengan indikator
dalam Standar Pencapaian Perkembangan Anak, stimulasi yang dapat diberikan oleh
guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa
anak adalah:
Menerima Bahasa
·
Melaksanakan beberapa
perintah secara bersamaan
·
Membiasakan anak berbicara
dengan menggunakan kalimat yang lebih lengkap
·
Melakukan permainan yang
memiliki aturan-aturan tertentu
·
Memberikan
pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan jawaban lebih mendetail
·
Mengelompok gambar yang
memiliki bunyi yang sama
·
Melatih berkomunikasi secara lisan
·
Mengenalkan berbagai macam
perbendaharaan kata serta memahami berbagai simbol-simbol untuk persiapan
membaca, menulis dan berhitung
·
Menyusun kalimat sederhana
dalam struktur lengkap (pokok
kalimat-predikat-keterangan)
·
Memiliki kata-kata untuk
mengekspresikan ide pada orang lain.
·
Melanjutkan sebagian
cerita/dongeng yang telah diperdengarkan
Keaksaraan
·
Mengenalkan pada anak
berbagai simbol-simbol huruf yang dikenal.
·
Mengenalkan pada anak suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada disekitarnya.
·
Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama.
·
Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf.
·
Membaca nama sendiri
No comments:
Post a Comment