Mengapa pendengaran, berbahasa, dan
berkomunikasi itu penting?
·
Kemampuan berbicara, lebih dahulu
sangat memerlukan sempurnanya fungsi organ pendengaran, yakni telinga.
Anak-anak yang memiliki kehilangan salah satu bagian dari sistem organ
pendengaran akan mengalami kesulitan dalam mengolah informasi atau pesan
sehingga biasanya memperlihatkan kesulitan atau keterlambatan dalam
perkembangan berbicara dan berbahasa.
·
Pada semua tahap perkembangan
berbahasa, pemahaman melalui pendengaran adalah tahap yang paling awal dan
diikuti dengan mengekspresikannya dan berbicara.
·
Anak menyimak dengan baik pada
tahun-tahun awal. Mereka merekam berbagai macam bahasa melalui pendengaran
kemudian meniru suara-suara yang didengarnya dan selanjutnya memahami maknanya.
·
Hal itu tidak berlaku atau tidak
akan terjadi pada anak yang memiliki hambatan atau kesulitan atau keterlambatan
dalam kemampuan mendengar. Oleh karena itu, berbahasa dan mendidik mereka harus
dilakukan secara perlahan dengan berbagai macam cara yang khusus.
·
Pendidik memerlukan metode khusus
dalam mendidik anak dengan kesulitan pendengaran, misalnya memperkuat
keterampilan penglihatannya dan mempertajam kepekaannya serta memahami bacaan.
·
Hal ini tentu merupakan sesuatu
yang krusial, untuk secara total melibatkan anak dengan kesulitan pendengaran
dalam kelas inklusif.
·
Anak usia dini pada umumnya
mengalami perkembangan berbahasa yang sangat pesat di usia 0-5 tahun. Oleh
karena itu, stimulasi kemampuan berbahasa pada usia dini sangatlah penting.
·
Pada tahap ini, rata-rata kemampuan
belajar anak usia dini sangat tinggi. Jadi, semua anak, khususnya anak dengan
kesulitan pendengaran harus diajarkan bagaimana mengekspresikan diri dan
berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan benar dalam lingkungan yang baik.
·
Komunikasi adalah hal yang sangat
penting untuk munculnya ketrampilan social yang sehat dan perkembangan emosi,
sebagaimana kemampuan akademik.
·
Hal itu sangat membantu dalam
membentuk konsep-konsep dalam hidup.
·
Ketidakmampuan berkomunikasi akan
berakibat pada terhambatnya perkembangan kemampuan bersosialisasi, tumbuhnya
sikap skeptic dan frustasi, rendahnya rasa percaya diri. Dan masalah-masalah
perilaku lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi pendidik anak usia
dini untuk memperhatikan benar stimulasi yang berkaitan dengan pendengaran,
berbicara, dan berbahasa pada anak usia dini agar ia dapat belajar hal yang
lebih banyak lagii untuk kehidupannya.
No comments:
Post a Comment