Powered by Blogger.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Business

Thursday, 31 May 2018

Tindakan, prinsip dan motif ekonomi

  kangato       Thursday, 31 May 2018
TINDAKAN, PRINSIP, DAN MOTIF EKONOMI

A.  Tindakan Ekonomi
Setiap kegiatan yang dilakukan manusia ditujukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya. Kebutuhan manusia beraneka ragam dan apabila semua kebutuhan itu telah terpenuhi maka tercapailah kemakmuran. Untuk mencapai kemakmuran tentu saja tergantung dari kebutuhan dari masing-masing orang. Dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut juga tergantung dari pendapatan yang mereka miliki. Walaupun dengan pendapatan yang terbatas manusia selalu berusaha dengan bijaksana untuk mengatur pengeluaranya.
Tindakan yang dilakukan manusia tentu ada yang mendorongnya. Apa yang mendorong tindakan ekonomi mereka? Tindakan mereka didorong oleh kekuatan yang ada pada diri mereka. Kekuatan yang ada dalam diri manusia untuk melakukan tindakan atau kegiatan disebut motif. Motif ini ada yang berasal dari dalam diri yang disebut motif intrinsik dan ada juga yang berasal dari luar diri manusia yang disebut dengan motif ekstrinsik. Dalam tindakan ekonomi yang dilakukan manusia berasal dari diri sendiri maupun berasal dari luar diri manusia.
Manusia melakukan berbagai macam tindakan agar semua kebutuhannya terpenuhi dan dapat mencapai ke- makmuran. Segala kegiatan manusia untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya disebut dengan tindakan ekonomi. Kegiatan ekonomi meliputi tiga hal yaitu ke- giatan produksi, distribusi dan konsumsi.  
Kegiatan ekonomi manusia tentu saja harus rasional agar mendapatkan hasil yang maksimal. Kegiatan yang rasional adalah kegiatan dilakukan dengan pikiran dan akal yang sehat. Sebagai contoh sebagai pengusaha dalam menghasilkan barang, tentu harus mempertimbangkan tentang bahan baku yang murah dan berkualitas, tenaga kerja yang murah tetapi terampil sehingga hasil produksi itu berkualitas dengan harga yang murah. Apabila produsen dalam menghasilkan barang tidak melihat bahan baku dan tenaga kerja maka hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

B.  Motif Ekonomi
Telah dijelaskan sebelumnyya bahwa kekuatan yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi disebut motif. Sebelum dijelaskan pengertian lebih lanjut, coba kalian perhatikan beberapa contoh berikut.
1.  Agus seorang pelajar, ia pergi ke sekolah tentu ada tujuannya, yaitu belajar untuk mendapatkan ilmu. Ilmu itu akan berguna di kehidupannya kelak.
2.    Pak Hamid yang hidup di desa dengan menanam padi di sawah, ia selalu pergi ke sawah untuk merawat padi setiap pagi. Harapan pak Hamid agar hasil padi maksimal dan berkualitas.
3.  Pak Heru berdagang sate, tentu punya harapan selain dagangannya laku juga disenangi masyarakat sehingga  memperoleh keuntungan.
4.  Bu Melly seorang pengusaha butik, Ia membuka butik lagi di tempat lain dengan harapan ingin mengembangkan usahanya.
5.  Milla menyumbangkan sebagian bajunya yang tidak terpakai ke panti asuhan karena ia ingin berbuat sosial.
Dari beberapa contoh tersebut jelas bahwa setiap orang melakukan kegiatan selalu didorong oleh keinginan untuk memperoleh sesuatu. Keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi. Tindakan manusia selau didorong oleh suatu keinginan. Hal itu berlaku pada semua tindakan manusia tanpa kecuali. Oleh karena itu, kegiatan manusia tidak terlepas dari dorongan untuk memenuhi suatu kebutuhan atau keinginan.
Keinginan atau motif yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi ada bermacam-macam. Secara garis besar motif ekonomi dapat dibedakan menjadi empat macam,yaitu:
1. Motif Untuk Memenuhi Kebutuhan
Motif paling penting yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi, yaitu ingin memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Setiap aktivitas yang dilakukan manusia dengan harapan dapat memperoleh penghasilan. Penghasilan itulah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Apabila penghasilannya tidak mencukupi maka berusaha mendapatkan penghasilan tambahan dengan melakukan kegiatan ekonomi lainnya. Sebagai contoh, Bu Tuti membuka warung di rumah dengan tujuan membantu mendapatkan tambahan penghasilan suaminya yang bekerja sebagai buruh pabrik. Tambahan penghasilan keluarga ini dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan keluarga ini.
2. Motif Berbuat Sosial
Rasa kemanusiaan selalu ada pada setiap orang. Selain ingin memenuhi kebutuhan manusia punya keinginan untuk menolong orang lain atau ingin membantu sesama manusia. Sebagai contoh, seorang guru selain mengajar di sekolah ia juga membuka les di rumah dengan harapan ingin mendapat tambahan penghasilan juga ada keinginan untuk membantu siswa dalam belajar. Apa yang dapat kamu lakukan untuk motif ini? pernahkah kamu membantu orang lain dengan kemampuan yang kamu miliki? apabila kamu ingin menolong orang lain harus dari niat diri sendiri bukan atas dorongan dari orang lain. Ada banyak cara kegiatan yang dilakukan dengan motif sosial ini. Contoh lain, kamu membantu orang lain misalnya dengan menyumbangkan baju yang tidak terpakai, membantu teman yang kekurangan, membantu fakir miskin, dan membantu teman yang terkena musibah.
3.  Motif  Untuk  Mendapatkan  Penghargaan
Selain motif memenuhi kebutuhan dan motif sosial ada keinginan lain dari manusia, yaitu untuk mendapatkan penghargaan. Penghargaan yang dimaksud bukan sekedar mendapat pujian atau piagam tetapi juga ingin status sosial yang lebih tinggi dari masyarakat sekitar. Kita bisa melihat orang yang ada di sekitar kita, selain mempunyai harta yang melimpah melebihi orang yang ada di sekitarnya ia berharap memperoleh penghargaan atau menjadi orang terpandang dalam masyarakat. Dapatkah kalian belajar yang rajin dengan harapan memperoleh penghargaan? Tentu jawabnya bisa, asalkan  kalian belajar dengan   sungguh-sungguh maka akan mendapat penghargaan itu pada saat pembagian raport atau kompetisi mata pelajaran yang diadakan sekolah setiap pekan kreativitas. Penghargaan yang kamu dapat bisa berupa rangking atau piagam.
4. Motif Untuk Mendapat Kekuasaan
Motif lain yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah motif memperoleh kekuasaan. Kekuasaan ini merupakan kekuasaan untuk diri sendiri. Sebagai manusia memang tidak puas terhadap apa yang diperoleh. Ini memang wajar kalau kita melakukan kegiatan dan usaha ini berhasil maka yang dilakukan selanjutnya adalah mengembangkan usaha itu. Sebagai contoh, Pak Beny memiliki dealer mobil dengan bengkel, ia ingin membuka cabang lagi di daerah lain. Selain tujuan untuk mengembangkan usaha, Pak Beny mempunyai tujuan lain yaitu ingin menguasai usaha di bidang ini.

C.    Prinsip Ekonomi
Kebutuhan manusia yang beraneka ragam dan setiap waktu selalu bertambah, sedang alat pemuas kebutuhan yang tersedia terbatas. Oleh karena itu, agar manusia dapat memenuhi kebutuhan pada kepuasan yang maksimal maka manusia harus memilih. Tindakan memilih ini perlu dilakukanoleh siapa saja baik produsen, distributor maupun konsumen.
Kegiatan ekonomi yang meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi harus mendasarkan kegiatannya pada prinsip ekonomi. Bagi pelaku produksi tindakan yang dilakukan harus menggunakan bahan baku yang bagus, tenaga kerja yang terampil, mesin yang modern, sehingga dalam melakukan proses produksi dapat efisien dan barang hasil produksinya berkualitas. Bagi distiributor berusaha agar barang yang disalurkan tepat sasaran. Dan bagi konsumen dapat membeli barang dengan harga yang murah dan kualitas bagus.
Berdasarkan uraian tersebut, jelaslah bahwa semua kegiatan ekonomi manusia harus berdasar pada prinsip ekonomi. Apa yang dimaksud prinsip ekonomi? Berikut ini ada beberapa pengertian prinsip ekonomi pada umumnya.
1.        Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.
2.        Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan yang kita keluarkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan diharapkan.
3.        Prinsip ekonomi adalah berusaha dengan alat yang tersedia untuk memperoleh hasil yang maksimal.
4.        Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir manusia yang digunakan untuk melakukan tindakan ekonomi.
Bahkan dalam dunia usaha prinsip ekonomi berhubungan dengan sebutan efisien dan efektif. Efisien artinya ketepatan agar tidak terjadi pemborosan dan efektif artinya apa yang dilaksanakan tepat untuk mencapai target tertentu.
Prinsip ekonomi baik sekali digunakan dalan segala kegiatan ekonomi, baik kegiatan produksi, distribusi maupun konsumsi. Orang akan menerapkan prinsip ekonomi dalam kegiatan sehari-hari. Sebagai contoh seseorang akan membeli sepatu pada toko A  dengan  harga Rp 120.000,00,  pada toko B harga sepatu Rp 119.000,00 dan pada toko C harga sepatu dengan kualitas yang sama Rp 119.500,00. Berdasar prinsip ekonomi tentu orang tersebut akan membeli pada toko B yang harga lebih murah dan kualitas sama. Orang yang berpedoman pada prinsip ekonomi selalu melakukan pertimbangan-pertimbangan sehingga pengorbanan kita dapat memperoleh hasil yang maksimal.
Prinsip ekonomi dapat diterapkan dalam kegiatan ekonomi. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan- kegiatan ekonomi itu tentu saja dengan tujuan yang berbeda. Di bawah ini contoh penerapan dalam kegiatan ekonomi.
1.     Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi, antara lain:
a.    menggunakan bahan mentah atau bahan baku dengan mutu baik dengan harga murah;
b.    mendirikan tempat perusahaan yang dekat dengan bahan mentah/bahan baku;
c.    menggunakan tenaga kerja yang terampil;
d.    menggunakan mesin yang modern dengan harga murah tetapi produktif;
e.    harus selalu hemat baik itu dana ,jam kerja, ataupun tenaga kerja.
2.     Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan dis- tribusi, antara lain:
a.    membeli barang pada produsen yang tepat.
b.    menyalurkan barang dengan prinsip tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat tempat;
c.    menempatan perusahaan diantara produsen dan konsumen;
d.    meningkatkan mutu pelayanan;
e.    menggunakan sarana distribusi yang murah.
3.     Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi,antara lain:
a.    membeli barang dengan memilih terlebih dahulu;
b.    membeli barang dengan menawar harga yang paling murah;
c.    memilih barang yang kualitas bagus;
d.    membeli barang sesuai dengan yang direncanakan;
e.    setiap awal bulan membuat daftar kebutuhan berdasar skala prioritas;
f.     berusaha mencari tambahan penghasilan.
Penerapan prinsip ekonomi sangat penting apalagi di era globalisasi, dimana semua barang secara bebas masuk dan keluar dari dalam negeri. Pada saat seperti ini produsen dituntut dapat menghasilkan barang yang berkualitas dengan harga yang bersaing. Tugas produsen ini sangat berat, tetapi harus tetap dilaksanakan agar barang hasil produksinya dapat terjual. Begitu juga distiributor harus melakukan penyaluran dengan efektif dan efisien. Sebaiknya distributor menggunakan saluran distribusi yang tepat
logoblog

Thanks for reading Tindakan, prinsip dan motif ekonomi

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment

Contoh Soal PLH Kelas VIII

SOAL PLH KELAS VIII PENGHIJAUAN LINGKUNGAN Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (X) pad...

close