Powered by Blogger.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Business

Monday, 4 June 2018

Konsep Dasar Pemasaran Pertanian

  kangato       Monday, 4 June 2018
 KONSEP DASAR PEMASARAN  PERTANIAN

Kelamahan sistem pertanian di negara berkembang termasuk Indonesia adalah kurangnya perhatian dalam bidang pemasaran.  Fungsi-fungsi pemasaran seperti pembelian, sortasi atau grading, penyimpanan, pengangkutan dan pengolahan sering tidak berjalan seperti yang diharapkan, sehingga efisiensi pemasaran menjadi lemah.
Komoditi pertanian adalah komoditi yang spesifik, karena itu perlakuan terhadap komoditi tersebut harus juga spesifik. 
Dalam kaitannya dengan efisiensi pemasaran, beberapa aspek yang mempengaruhi mekanisme pemasaran pengolahan hasil pertanian yang umum dijumpai yaitu :
1.    Tidak tersedianya komoditi pertanian dalam jumlah yang cukup dan kontinu.  Padahal untuk kegiatan usaha, bahan baku dari pertanian diperlukan secara terus-menerus mengingat kegiatan agribisnis tidak mengenal musiman.
2.    Harga komoditi yang sering berfluktuasi secara tajam, tidak saja berpengaruh terhadap ketidakstabilan pendapatan produsen dan tingkat konsumsi masyarakat, tetapi juga akan memperbesar risiko pemasaran. 
3.    Tidak efisiennya para pelaku pasar dalam melakukan kegiatan, dengan kata lain masing-masing pelaku pasar umumnya tidak ‘fair’ dalam mekanisme pemasaran.
4.    Tidak memadainya fasilitas pemasaran, Misal sistem transportasi, gudang, tempat komoditas pertanian dipasarkan dan lain-lain.
5.     Lokasi produsen dan konsumen yang terpencar sehingga menyulitkan dalam penyampaian barang dari produsen ke konsumen.
6.    Informasi pasar kurang lengkap, walaupun ada belum tentu dimanfaatkan dengan baik
7.    Pengetahuan pemasar kurang, disebabkan lemahnya penguasaan aspek-aspek manajemen
8.    Modal kurang, sehingga investasi dalam kegiatan pemasaran lemah
9.    Peraturan-peraturan yang ada kurang memadai, sehingga mekanisme pasar tidak efisien
Muara untuk mengatasi masalah-masalah yang umum ditemukan dalam pemasaran pengolahan hasil pertanian adalah  pada aspek manajemen.  Artinya bila fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, pengendalian dan evaluasi) dijalankan dengan baik maka masalah tersebut akan dapat dikurangi.         
1.    Pengertian
Pemasaran adalah sejumlah kegiatan bisnis yang ditujukan untuk memberi kepuasan dari barang atau jasa yang dipertukarkan kepada konsumen atau pemakai. 
Pengertian pemasaran yang lebih popular adalah atas dasar sistem pertukaran, yaitu memperoleh barang dan jasa dengan jalan membayar dengan alat tukar (misal ; uang, cek).  Sistem pertukaran barang dan jasa dapat berhasil dengan baik bila didukung oleh faktor-faktor penunjang seperti transportasi, perbankan, asuransi, peraturan-peraturan pemerintah, kelembagaan (pedagang, tengkulak, pengecer, eksportir, importir) dan lain-lain.
Secara teoritis pemasaran adalah kegiatan yang berhubungan dengan upaya mengkomunikasikan dan memberikan nilai kepada pembeli agar barang dapat diterima sesuai permintaan dan kebutuhan pembeli.  Pemasaran pada akhirnya ditentukan oleh hasil akhirnya yaitu pelanggan.
Konsep paling dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia.  Kebutuhan-kebutuhan  ini tidak diciptakan oleh pemasaran, melainkan merupakan bagian mendasar dari diri manusia. 
2.    Konsep Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kunci keberhasilan agribisnis.  Pemasaran merupakan tugas terakhir dari kegiatan ekonomi dalam memuaskan kebutuhan hidup manusia.
Konsep dasar pemasaran meliputi  :
a.    Kebutuhan, merupakan pernyataan dari perasaan kekurangan.  Kebutuhan meliputi kebutuhan fisik dasar akan makanan, pakaian, kehangatan dan rasa aman, kebutuhan sosial akan rasa memiliki dan kasih sayang, serta kebutuhan individual akan pengetahuan dan ekspresi diri. 
b.    Keinginan, kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya dan kepribadian seseorang. Ragam dari keinginan semakin berkembang dengan berkembangnya kebudayaan.
c.    Permintaan, manusia memiliki kebutuhan/keinginan yang tidak terbatas tetapi hanya memiliki sumber daya yang terbatas. Karena itu dengan keterbatasan sumber daya yang ada, mereka memilih produk- produk yang member nilai dan kepuasan maksimal
d.    Produk. sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk dimiliki, digunakan atau dikonsumsi dalam rangka pemenuhan kebutuhan atau keinginan
e.    Pertukaran, merupakan tindakan untuk memperoleh objek yang diharapkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai pengganti.
f.       Transaksi, mengandung nilai-nilai yang dipertukarkan diantara dua pihak
g.     Pasar, himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk. Pasar agribisnis adalah tempat dimana terjadi interaksi antara penawaran dan permintaan produk (barang dan atau jasa) di bidang agibisnis, terjadi transaksi dan kesepakatan nilai, jumlah, spesifikasi produk, cara pengiriman, penerimaan dan pembayaran, serta tempat terjadi pemindahan kepemilikan barang dan jasa di bidang agribisnis.
3.    Fungsi-fungsi pemasaran
   Proses penyaluran barang dan atau jasa dari produsen ke tangan konsumen akhir memerlukan berbagai kegiatan fungsional pemasaran yang ditujukan untuk memperlancar proses penyaluran barang dan atau jasa secara efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Kegiatan fungsional tersebut disebut fungsi-fungsi pemasaran. Fungsi-fungsi pemasaran dilakukan oleh lembaga-lembaga pemasaran yang terkait atau terlibat  dalam proses pemasaran suatu komoditas, yang membentuk rantai pemasaran atau sering disebut sebagai sistem pemasaran. Klasifikasi fungsi-fungsi pemasaran agribisnis sebagai berikut :
a.    Fungsi pertukaran
              Fungsi pertukaran meliputi semua kegiatan yang berhubungan dengan pemindahan hak milik suatu barang atau jasa melalui proses pertukaran. Fungsi pertukaran terdiri atas dua fungsi yaitu usaha pembelian dan usaha penjualan.
1)    Langkah-langkah dalam fungsi usaha pembelian :
-Mengidentifikasi kebutuhan
-Menentukan jenis, mutu dan jumlah barang yang akan dibeli
-Mengidentifikasi dan menetapkan prioritas sumber barang
-Penyusunan rencana dan implementasi pembelian
-Melakukan negosiasi dan transaksi
2)    Berbagai keputusan yang harus diambil dalam fungsi usaha penjualan  :
a.  Menentukan jenis produk yang akan dijual
b.  Menentukan mutu produk yang akan dijual
c.  Menentukan jumlah produk yang akan dijual
d.  Menentukan waktu penjualan
e.  Menentukan tempat penjualan
f.   Menentukan cara penjualan
Konsep penjualan dan pemasaran sering dianggap sama, padahal masing-masing konsep tersebut memiliki arti yang sangat berbeda. 
b.    Fungsi  fisik
    Fungsi fisik adalah semua aktifitas untuk menangani, menggerakkan,  dan mengubah produk - produk secara fisik sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Fungsi - fungsi fisik tersebut meliputi penyimpanan, pengangkutan dan pengolahan.
    Penyimpanan berkaitan dengan stok produk yang dimiliki produsen dan menjadi sangat penting dalam menjaga kontinuitas produk yang akan dijual ke konsumen. Dengan adanya kegiatan penyimpanan maka fluktuasi harga antar periode dapat diperkecil.  Penyimpanan juga bertujuan untuk mengatur keseimbangan antara permintaan dengan pasokan.
    Pelaksanaan penyimpanan berkaitan dengan waktu dan biaya, oleh karena itu diperlukan perlakuan-perlakuan khusus agar produk yang disimpan dapat bertahan dan mutu tidak menurun.
    Pengangkutan bertujuan untuk memperlancar pemasran produk agar sampai ke konsumen.  Beberapa fungsi pengangkutan antara lain jenis alat angkut, volume produk yang diangkut, waktu pengangkutan, dan jenis produk yang diangkut.  Produk yang diangkut tanpa memperhatikan fungsi-fungsi tersebut dapat menyebabkan kerusaka, penyusutan, bahkan kematian ( misal : ternak hidup).  Produk yang akan diangkut disesuaikan dengan kapasitas angkutan, dan harus diketahui juga daya tahan produk saat diangkut.
    Studi dan analisis fungsi fisik pemasaran berperan untuk menjawab pertanyaan kapan (fungsi penyimpanan), di mana (fungsi pengangkutan), dan apa (fungsi pengolahan). Dengan demikian, fungsi fisik sangat terkait dengan kegiatan fungsional pemasaran yang menimbulkan kegunaan waktu, tempat dan bentuk.
c.    Fungsi fasilitas
    Fungsi fasilitas pemasaran mencakup semua kegiatan yang dapat membantu kelancaran proses pemasaran.  Fungsi fasilitas dalam pemasaran pertanian terdiri atas :
       1)  Fungsi standarisasi dan penggolongan mutu. Standarisasi adalah suatu ukuran tingkat mutu suatu produk dengan menggunakan standar warna, ukuran atau volume, bentuk, susunan, ukuran jumlah, jenis unsur-unsur kandungan, kadar air, rasa, tingkat kematangan, kekuatan atau ketahanan.  Pemilihan kriteria dasar standarisasi tergantung pada permintaan pembeli, konsumen atau pengguna, dan disesuaikan dengan jenis komoditas yang akan distandarisasi.
     2) Fungsi pembiayaan. Berperan dalam perencanaan pembiayaan, pelaksanaan  pembiayaan, pengawasan pembiayaan, pengevaluasian pembiayaan dan pengendalian pembiayaan.
      3) Fungsi penyediaan informasi pemasaran, mencakup kegiatan pengumpulan dan pengadaan, penyaringan, pengelolaan dan penyusunan informasi dan data-data tentang pemasaran atau yang terkait dengan kegiatan pemasaran, sehingga susunan data-data dan informasi tersebut dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh manajemen pemasaran.
      Informasi pasar yang dikumpulkan bukan hanya menyangkut perubahan harga saja, tetapi juga jenis dan kualitas produk yang diinginkan konsumen lokal, konsumen potensial serta kebutuhan konsumen terhadap suatu produk.
      Manfaat yang diperoleh dari pengumpulan informasi antara lain produsen mengetahui jenis dan kualitas produk yang diinginkan konsumen, produsen mengetahui cara pemasaran yang sebaiknya ditempuh agar volume penjualan meningkat, dapat melakukan tindakan-tindakan perbaikan agar konsumen tetap menjadi pelanggan yang setia dan jumlahnya dapat ditingkatkan.
    Sistem pemasaran yang efisien menuntut penyediaan informasi yang tepat, cepat dan diperlukan oleh semua pihak yang terlibat dalam sistem pemasaran.
d.     Fungsi penelitian pemasaran,
Fungsi penelitian pemasaran merupakan salah satu cara untuk memperoleh informasi pemasaran yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien serta memiliki peran dalam menghubungkan konsumen, pelanggan dan masyarakat kepada pemasar.  Informasi tersebut digunakan untuk mengidentifikasi masalah-masalah pemasaran, sehingga pemasar dapat menyaring, memonitor dan mengevaluasi kegiatan pemasaran yang dilakuka
logoblog

Thanks for reading Konsep Dasar Pemasaran Pertanian

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment

Contoh Soal PLH Kelas VIII

SOAL PLH KELAS VIII PENGHIJAUAN LINGKUNGAN Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (X) pad...

close