Powered by Blogger.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Business

Friday, 27 July 2018

Layanan Dasar Keseharan dan Kebrsihan Anak

  kangato       Friday, 27 July 2018

LAYANAN DASAR KESEHATAN DAN KEBERSIHAN ANAK

1.      Definisi Sehat dan Ciri Anak Sehat
WHO menyatakan definisi kesehatan ini adalah keadaan sempurna secara fisik, mental dan sosial, tidak hanya  bebas dari penyakit dan kecacatan. Kesehatan secara sosial diartikan diartikan   kemampuan   seseorang   dalam   hidup   bersama   di   dalam   suatu   kelompok masyarakat (American Heritage College Dictionary, 1997 dalam Nies & McEwen, 2001). Dengan demikian kesehatan dapat disimpulkan keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental, sosial dan spiritual, tidak hanya bebas dari penyakit, kelemahan dan kecatatan yang memungkinkan seseorang untuk hidup produktif secara sosial   dan ekonomi (UU No. 23 Tahun 1992 ; American Heritage College Dictionary, 1997 dalam Nies & McEwen, 2001 ; Sreevani, 2004). Kesehatan anak berdasarkan indikator dari Depkes 2009, anak sehat memiliki kriteria yaitu :
1.     Berat badan naik sesuai garis pertumbuhan mengikuti pita hijau pada Kartu Menuju
2.     Sehat (KMS), atau naik ke pita warna di atasnya.
3.     Anak bertambah tinggi
4.     Kemampuan bertambah sesuai usia
5.     Jarang sakit
6.     Ceria, aktif, lincah
Soegeng Santoso dan Ranti (2004) juga mengungkapkan ciri-ciri anak sehat menurut Departemen Kesehatan RI tahun 2003, yaitu:
1.    Tumbuh dengan baik, dapat dilhat dari naiknya berat badan dan tinggi badan secara teratur dan proporsional.
2.    Tingkat perkembangannya sesuai dengan tingkat umurnya.
3.    Tampak aktif / gesit dan gembira.
4.    Mata bersih dan bersinar.
5.    Nafsu makan baik.
6.    Bibir dan lidah tampak segar.
7.    Pernapasan tidak berbau.
8.    Kulit dan rambut tampak bersih dan tidak kering.
9.    Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Ciri-ciri anak sehat dapat dilihat dari berbagai segi, antara lain segi fisik, segi psikis, dan segi sosialisasi (Santoso dan Ranti, 2004) :
1.    Dilihat dari segi fisik ditandai dengan sehatnya badan dan pertumbuhan jasmani yang normal.
2.    Segi psikis, anak yang sehat jiwanya berkembang secara wajar, pikiran bertambah cerdas, dan perasaan bertambah peka.
3.    Dari segi sosialisasi, anak tampak aktif, gesit, dan gembira serta mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Berbagai definisi tersebut maka ciri-ciri anak sehat dapat dikelompok manjadi 4 (empat) kelompok, yaitu:
1.    Sehat secara Fisik:
a.     Berat badan dan Tinggi badan normal sesuai standar  pertumbuhan.
b.    Kemampuan bertambah sesuai usia
c.     Jarang sakit
d.    Aktif / gesit dan gembira.
e.     Mata bersih dan bersinar.
f.      Nafsu makan baik.
g.    Bibir dan lidah tampak segar.
h.    Pernapasan tidak berbau.
i.      Kulit dan rambut tampak bersih dan tidak kering
2.    Sehat Secara Mental atau Psikis
a.    Perkembangan sesuai dengan tahap perkembangannya
b.    Jiwa berkembang secara wajar,
c.     pikiran bertambah cerdas,
d.    perasaan bertambah peka
3.    Sehat secara sosial
a.    Ceria
b.    Mudah menyesuaikan dengan lingkungannya

2.        Layanan Dasar Kesehatan bagi Anak Usia Dini di Lembaga PAUD
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai adalah mewujudkan anak sehat maka layanan dasar  kesehatan  bagai  anak  usia  dini  meliputi  semua  kegiatan  prioritas  yang  dapatmewujudkan anak usia dini yang memiliki ciri anak sehat tersebut diatas.  Beberapa layanan dasar kesehatan tersebut adalah sebagai berikut:
a.      Menimbang anak minimal sekali sebulan (lihat penjelasan Bab Penilaian Status Gizi )
b.     Mengukur tinggi badan anak minimal sekali sebulan (lihat penjelasan Bab Penilaian status gizi)
c.      Memeriksa secara sederhana keadaan kuku, kulit, rambut, mata, mulut dan gigi
d.     Mengupayakan anak usia dini mendapatkan imunisasi dasar
e.      Memberikan layanan dasar kebersihan (lihat penjelasan pada sub bab berikutnya
f.       Pemberian dan atau Pendidikan gizi bagi anak usia Dini
g.     Pencegahan terhadap makanan yang tidak aman bagi kesehatan anak usia dini h.  Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS)

3.      Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku guna membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri sehingga sadar, mau dan mampu mempraktekkan PHBS.
PHBS disekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktikan PHBS, dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.
3.1.        Indikator PHBS untuk anak usia dini
Beberapa indikator PHBS Individu anak usia dini meliputi:
1)   Mandi 2 kali sehari pagi dan sore ;
2)   ganti pakaian sekali sehari ;
3)   Menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah makan ;
4)   Mencuci tangan sebelum makan ;
5)   Mencuci tangan setelah buang air besar ;
6)   Mencuci tangan setelah bermain
7)   Keramas 2 kali seminggu ;
8)   Memakai alas kaki saat di jalan ;
9)   Makan 3 kali sehari
10)Tidur 7-8 jam/hari di tempat yg layak
11)Olah raga ½ - 1 jam sehari ;
12)Membuang sampah pada tempatnya ;
13)Menggunakan jamban dan air bersih. 1
14)Mengkonsumsi jajanan sehat, 1
15)Menimbang Berat Badan dan Tinggi badan secara teratur,
16)Memakan makanan yang memenuhi kecukupan gizinya dan aman bagi kesehatannya.
Indikator tersebut diatas dapat dijadikan dasar   oleh lembaga PAUD untuk merumuskan tujuan yang ingin dicapai pada anak usia dini.   Kurikulum dan program juga evaluasi didasarkan pada pencapaian indikator tersebut
3.2.   Indikator PHBS di sekolah
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu :
1.    Lembaga Pendidikan memiliki sarana mencuci tangan dan warga sekolah terbiasa mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun
2.    Lembaga Pendidikan melakukan Program Gizi Holistik dalam rangka pemenuhan gizi anak dan menghindari makanan yang tidak aman bagi anak usia dini
3.    Lembaga Pendidikan menyediakan dan warga sekolah menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4.    Lembaga Pendidikan memiliki Program Olahraga yang teratur dan terukur
5.    Lembaga Pendidikan memberantas jentik nyamuk secara berkali
6.    Lembaga Pendidikan tidak mengizinkan ada yang merokok di sekolah
7.    Lembaga Pendidikan melaksanakan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan minimal 1 (satu) bulan sekali
8.    Lembaga Pendidikan menyediakan tong sampah dan warga sekolah membuang sampah pada tempatnya
3.3.     Pesan Dasar Hidup Bersih dan Sehat
Pesan Dasar Hidup Bersih dan Sehat adalah pesan-pesan yang diharapkan menjadi perhatian dan diterapkan lalu menjadi kebiasaan pada anak usia dini.   Pesan ini harus disampaikan kepada anak sesuai tahap perkembangannya dan mengacu pada prinsip pendidikan  anak  usia  dini.     Secara  singkat  beberapa  pesan  mendasar  yang  perlu dilakukan :
1.   Mengkonsumsi Makanan yang Aman, Bergizi, Berimbang dan Beragam
-        Membangun prilaku dan pola makan anak yang sehat, aman dan bergizi
-        Menyampaikan makan yang aman dan tidak aman bagi anak dan apa dampaknya
-        Mendidik anak selalu  berhati-hati mengkonsumsi jajanan, makanan dan minuman.
2.   Mengkonsumsi Makanan lokal akan meningkatkan gizi anak usia dini sekaligus mengajarkan anak cinta budaya dan sebagai upaya membangun ketahanan pangan
3.   Menjaga Kebersihan Diri Sendiri (mandi, menggosok gigi, mencuci tangan, BAB dan BAK di toilet, keramas, membersihkan kuku, membersihkan telinga dan menggunakan sendal)
-            Memandikan anak usia dini dengan benar dan secara bertahap dilatih kemandirian untuk mandi sendiri
-            Memberitahu cara mencuci tangan, sebelum dan setelah melakukan kegiatan
-            Menyampaikan waktu dan teknik menggosok gigi yang baik dan benar.

4.   Menjaga Kebersihan Lingkungan Anak Usia Dini (lingkungan: sekolah, bermain, tempat tinggal anak)
Membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia. Dan mengadakan upaya kebersihan di ruangan kelas dan sekitar halaman sekolah juga mengingatkan anak untuk menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya.
5.   Melakukan Olahraga Secara Teratur
6.   Mengatur Waktu Istirahat Dengan Baik.

3.4.  Sasaran pembinaan PHBS di sekolah
Semua dan apapun yang berada di dekat anak adalah guru bagi anak dan juga dapat mempengaruhi kesehatan anak karena bisa menjadi sumber infeksi bagi anak sehingga sasaran pembinaan PHBS di sekolah meliputi semua komponen sekolah:
-            anak,
-            warga sekolah (kepala sekolah, guru, karyawan sekolah, komite sekolah dan orang tua siswa, kantin),
-            Masyarakat lingkungan sekolah (penjaga kantin, satpam,dll)

logoblog

Thanks for reading Layanan Dasar Keseharan dan Kebrsihan Anak

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment

Contoh Soal PLH Kelas VIII

SOAL PLH KELAS VIII PENGHIJAUAN LINGKUNGAN Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (X) pad...

close