NEGARA
SINGAPURA
Singapura berasal dari kata “Singa”
dan “pura” (bahasa Sanskerta), artinya Kota Singa. Singapura terletak di
Semenanjung Malaysia. Semula Singapura adalah negara bagian Malaysia, namun
tahun 1965 melepaskan diri. Pemisahan Singapura dipicu adanya perbedaan paham
dan kepentingan antara etnis Melayu dan etnis minoritas Cina di Singapura.
Tanggal 9 Agustus 1965, Singapura
resmi memisahkan diri dari Kerajaan Malaysia dan menjadi negara merdeka. Singapura
berbentuk republik, namun Presiden hanya sebagai simbol. Kepala
pemerintahannya seorang perdana menteri. Singapura adalah negara kota.
Ibukota sekaligus kota terbesarnya adalah Singapura.
Ibu Kota : Singapura
Luas : 618 Km2
Penduduk :
4.500.000 Jiwa (2006)
Kepadatan : 7.282
jiwa/Km2
Bahasa : Inggris, Cina, Melayu, Tamil
Agama :
Budha, Kristen, Islam, Hindu
Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Mata Uang : Dollar Singapura
Pendapatan Perkapita : US$ 29.780 (Th. 2006)
a. Letak dan
luas
Secara
astronomis wilayah Singapura terletak antara 1o11’ LU – 1o28’
LU dan antara 103o38’BT – 104o5’ BT.
Berikut adalah batas-batas geografis
Singapura.
2. Sebelah selatan dan sebelah timur
: Laut China Selatan
Singapura adalah negara kecil. Untuk
memperluas wilayahnya, Singapura telah melakukan reklamasi pantai. Hutan bakau
nyaris habis berubah menjadi daratan. Beberapa pulau kecil juga direklamasi
hingga tergabung menjadi pulau yang lebih besar.
Reklamasi telah dimulai sejak tahun 1960-an. Luas wilayah Singapura saat ini mencapai 699 km2. Luas tersebut diperkirakan masih akan bertambah.
Reklamasi telah dimulai sejak tahun 1960-an. Luas wilayah Singapura saat ini mencapai 699 km2. Luas tersebut diperkirakan masih akan bertambah.
b. Bentang alam
Singapura berada di ujung
Semenanjung Malaysia yang dipisahkan Selat Johor dari Malaysia. Wilayahnya
menyerupai bentuk intan, terdiri dari sebuah pulau besar, yaitu Pulau
Singapura, dan beberapa pulau kecil, seperti Pulau Tekong Besar, Sentosa, Ubin,
dan Eyer Chawan.
Karakter fisik wilayah Singapura
bervariasi. Bagian utara dan tengah berbukit-bukit, bagian timur berupa dataran
rendah, sedangkan di bagian barat daya terdiri dari lembah dan rawa.
Perhatikan karakteristik tiap
wilayah berikut ini.
1. Daerah
bukit tengah
Bagian utara dan tengah wilayah
Singapura berbukit-bukit dengan puncaknya yang bulat. Beberapa bukit itu adalah
Bukit Timah (178 m), Bukit Gombak (133 m), Bukit Panjang (154 m), dan Bukit
Mandai (129 m). Bukit Timah merupakan titik tertinggi di Singapura.
Di wilayah ini mengalir beberapa
sungai, yang oleh pemerintah telah dimanfaatkan untuk irigasi dan pembangkit
tenaga listrik (dibuat bendungan), serta sebagai sarana transportasi.
2. Daerah dataran timur
Bagian timur wilayah Singapura
merupakan dataran rendah, yaitu dataran aluvial dan rawarawa. Sungai yang
mengalir di wilayah ini umumnya pendek, dangkal, dan alirannya lambat.
Akibatnya kurang bermanfaat.
3. Daerah barat daya
Karakter wilayah barat daya
Singapura bergelombang serta terdiri atas lembah dan rawa. Di wilayah ini
terdapat beberapa bukit rendah, di antaranya Bukit Faber, Bukit Pasir Panjang,
dan Bukit Sesop. Bukit Faber merupakan lokasi wisata yang terkenal.
Di wilayah ini terdapat beberapa sungai kecil, seperti Sungai Jurong, Singapura, Kranji, Chua Chu Kang, dan Pandan.
Di wilayah ini terdapat beberapa sungai kecil, seperti Sungai Jurong, Singapura, Kranji, Chua Chu Kang, dan Pandan.
c. Iklim
Singapura memiliki iklim tropis.
Suhu rata-rata tahunan mencapai 26C dan curah hujan 2.500 mm per tahun. Hujan
berlangsung bulan November – Maret. Pada periode tersebut di Singapura bertiup
angin muson timur laut yang basah.
Daerah yang paling banyak menerima curah hujan adalah wilayah perbukitan tengah. Bulan April – September bertiup angin muson barat daya yang kering. Bulan Juni – Juli merupakan bulan terpanas.
Daerah yang paling banyak menerima curah hujan adalah wilayah perbukitan tengah. Bulan April – September bertiup angin muson barat daya yang kering. Bulan Juni – Juli merupakan bulan terpanas.
d. Sosial budaya
Singapura termasuk negara
berpenduduk terpadat di dunia. Tahun 2008, jumlah penduduk Singapura
mencapai 4.608.167 jiwa, dengan angka pertumbuhan 1,08%.
Mayoritas penduduk Singapura adalah etnis Cina (77,3%). Selebihnya adalah Melayu (14,1%), India dan Pakistan (7,3%), dan etnis lain (1,3%).
Mayoritas penduduk beretnis India/Pakistan memeluk agama Islam. Agama lain yang hidup di Singapura adalah Buddha, Kong Hu Chu, Tao, Hindu, dan Kristen. Bahasa resmi yang digunakan di Singapura adalah bahasa Inggris, Melayu, Cina, dan Tamil.
Mayoritas penduduk Singapura adalah etnis Cina (77,3%). Selebihnya adalah Melayu (14,1%), India dan Pakistan (7,3%), dan etnis lain (1,3%).
Mayoritas penduduk beretnis India/Pakistan memeluk agama Islam. Agama lain yang hidup di Singapura adalah Buddha, Kong Hu Chu, Tao, Hindu, dan Kristen. Bahasa resmi yang digunakan di Singapura adalah bahasa Inggris, Melayu, Cina, dan Tamil.
e. Perekonomian
Pendiri negara Singapura, Sir
Thomas Stamford Raffles, sejak awal telah menetapkannya sebagai pusat
perdagangan. Saat ini Singapura telah menjadi pusat perdagangan di kawasan Asia
Tenggara, dengan berbagai sarana prasarana modern.
Singapura juga menjadi negara pelopor industri di kawasan Asia Tenggara.Industri Singapura maju pesat sejak negara ini berdiri sendiri. Kawasan industri yang penting terdapat di Jurong.
Singapura juga menjadi negara pelopor industri di kawasan Asia Tenggara.Industri Singapura maju pesat sejak negara ini berdiri sendiri. Kawasan industri yang penting terdapat di Jurong.
Industri utama adalah industri
petrolium, pengolahan karet, makanan dan minuman, serta elektronik. Pembuatan
dan perbaikan kapal menjadi industri baru yang penting. Singapura adalah salah
satu dari negara berpendapatan terbesar di dunia.
Selain perdagangan dan industri,
Singapura juga menjadi induk bank bagi banyak negara. Singapura juga merupakan
negara tujuan wisata dan pendidikan.
Kegiatan pertanian dan peternakan di Singapura dilakukan terutama untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pertanian dilakukan secara intensif dan hidroponik.
Hasil pertaniannya, antara lain buah-buahan, sayur-sayuran, serta bunga anggrek. Hasil peternakannya, antara lain daging babi dan unggas.
Kegiatan pertanian dan peternakan di Singapura dilakukan terutama untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pertanian dilakukan secara intensif dan hidroponik.
Hasil pertaniannya, antara lain buah-buahan, sayur-sayuran, serta bunga anggrek. Hasil peternakannya, antara lain daging babi dan unggas.
f. Hubungan dengan Indonesia
Singapura dan Indonesia memiliki
hubungan diplomatik yang baik. Masing-masing menempatkan duta besarnya di
ibukota negara, yaitu di Singapura dan Jakarta.
Dalam bidang ekonomi, kedua negara bekerja sama dalam APEC dan WTO. Selain itu kedua negara juga melakukan kegiatan ekspor-impor. Nilai ekspor Indonesia ke Singapura menempati urutan ketiga setelah Jepang dan Amerika Serikat.
Dalam bidang ekonomi, kedua negara bekerja sama dalam APEC dan WTO. Selain itu kedua negara juga melakukan kegiatan ekspor-impor. Nilai ekspor Indonesia ke Singapura menempati urutan ketiga setelah Jepang dan Amerika Serikat.
1. Ekspor
Indonesia ke Singapura berupa minyak mentah, gas alam, timah, karet, dan kopra.
2. Ekspor
Singapura ke Indonesia: hasil sulingan minyak bumi, kapal, pakaian jadi,
tekstil, pipa besi dan baja, elektronika, dan bahan kimia.
PENDUDUK DI
SINGAPURA
Singapura merupakan salah satu negara yang paling padat di
dunia. 85% dari rakyat Singapura tinggal di rumah susun yang disediakan oleh
Dewan Pengembangan Perumahan (HDB). Penduduk Singapura terdiri dari mayoritas etnis Tionghoa
(77,3%), etnis Melayu yang merupakan penduduk asli (14,1%), dan etnis India (7,3%), dan etnis
lainnya (1,3% ). Mayoritas rakyat Singapura menganut agama Buddha (31,9%) dan
Tao (21,9%). 14,9% rakyat Singapura menganut agama Islam, 12,9% menganut agama
Kristen, 3,3% Hindu, dan lainnya 0,6%, sedangkan sisanya (14,5%) tidak
beragama. Singapura terdiri atas multietnis (Melayu, Cina, India, dan Eropa).
Tata kehidupan masyarakatnya merupakan perpaduan antara budaya Timur dan budaya
Barat.
Singapura mempunyai empat bahasa resmi, yaitu Inggris,
Mandarin, Melayu, dan Tamil. Bahasa Melayu adalah bahasa nasional Singapura
tetapi lebih bersifat simbolis; ia digunakan untuk menyanyikan lagu kebangsaan
(Majulah Singapura) dan juga sewaktu latihan dan dalam perbarisan pasukan
tentera dan polisi. Pemerintah PAP lebih cenderung dengan menggunakan bahasa
Inggris sebagai bahasa pengantar (lingua franca) dan penggunaan bahasa Melayu
hanya terbatas kepada kaum Melayu saja. Hanya segelintir daripada kaum Tionghoa
dan India yang fasih dalam bahasa nasional (mayoritas daripada mereka telah
melewati masa Singapura sebelum merdeka).
KEADAAN SOSIAL
Singapura merupakan salah satu Negara yang paling padat di
dunia. Lahan untuk pemukiman sudah sangat sempit. Delapan puluh lima persen
(85%) penduduk Singapura tinggal di rumah susun (apartemen). Mayoritas penduduk Singapura adalah suku Cina (76,8%).
Sementara penduduk aslinya adalah Melayu. Lainnya adalah India
(7,9%). Bahasa-bahasa yang digunakan adalah Inggris, Melayu, Cina (Mandarin),
dan Tamil. Bahasa Melayu juga merupakan bahasa kebangsaan tetapi lebih bersifat
simbolis. Digunakan untuk menyanyikan lagu kebangsaan. Penggunaan bahasa
kebangsaan hanya terbatas kepada kaum Melayu saja. Hanya sedikit etnis Cina dan
India yang fasih dalam bahasa Melayu.
· Suku
Bangsa : Cina, Melayu, India, Pakistan
· Jumlah Penduduk : 4,198 juta (tahun 2004)
· Bahasa
: Inggris(resmi), Melayu, Cina, Tamil
· Agama
: Buddha, Kristen, Islam, Tao, dan Hindu
No comments:
Post a Comment